Saat Jalan telah ditunjukkan OlehNYA
Di sebuah desa ada seorang pemuka agama yang sangat taat kepada Tuhan. Dia selalu mengikuti semua permintaan Tuhan dan menjauhi larangan-laranganNya. Karena ketaatan itulah dia menjadi panutan di desa tersebut.
Pada suatu hari turun hujan yang sangat deras hingga beberapa hari dan tak ayal lagi desa itupun mulai terjadi banjir. Perlahan-lahan air mulai naik hingga mencapai mata kaki orang dewasa. Sang pemuka agama percaya ini adalah cobaan dari Tuhan dan dia terus berdoa supaya hujan berhenti dan dia diselamatkan dari banjir tersebut.
Dia berdoa dengan sangat hikmat
“Tuhan aku percaya Engkau pasti akan menyelamatkan aku”.
Selesai berdoa tiba-tiba ada seorang pengendara motor yang datang dan berteriak, “Pak mari ikut saya sebelum banjir semakin tinggi!”
Kemudian pemuka agama menjawab, “Tidak terima kasih kamu jalan saja dulu”.
Hujan masih terus turun dan pemuka agama masih terus berdoa,
“Tuhan Engkau Maha Kuasa dan Maha Tahu dan Engkau pasti akan menyelamatkan aku”.
Banjir semakin tinggi dan sudah mencapai paha orang dewasa, tiba-tiba muncul sebuah truk besar dan sang supir berteriak “Pak mari ikut saya sebelum banjir semakin tinggi lagi!”
Kemudian pemuka agama menjawab “Tidak terima kasih kamu jalan saja dulu”.
Karena hujan belum juga reda selama berjam-jam maka sang pemuka agama mulai khawatir. Tetapi karena iman yang kuat dia masih tetap percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkannya. Dia pun kembali berdoa semakin kyusuk kepada Tuhan. Ketika banjir sudah mencapai dada orang dewasa muncullah sebuah perahu karet dan orang yang berada di perahu tersebut berteriak “Pak mari ikut saya sebelum banjir ini menenggelamkan bapak!”
Kemudian pemuka agama menjawab, “Tidak terima kasih kamu jalan saja dulu”.
Di tengah kesulitannya pemuka agama terus berdoa, “Tuhan Engkau Maha Kuasa, Engkau Maha Baik dan Engkau pasti akan menyelamatkan aku”.
Alam tetap tidak berubah, hujan terus turun hingga akhirnya menenggelamkan sang pemuka agama hingga dia meninggal dunia.
Setelah meninggal dan tiba di akhirat dia tampak kecewa dan marah kepada Tuhan, dia berteriak “Tuhan Engkau sudah jahat, engkau tidak adil! Aku setiap hari mentaati ajaranMu dan menghindari laranganMu dan aku terus berdoa di saat aku kesusahan tetapi mengapa Engkau tidak menyelematkan aku dari banjir ? Aku telah berdoa dan aku percaya Engkau akan menolong tetapi mengapa Engkau tidak menolong aku dan membuat aku akhirnya meninggal !
Kemudian Tuhan pun menjawab “bagaimana aku tidak menolongmu, kamu saja yang tidak tahu diri! Aku selalu mendengar doamu setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik dan Aku selalu membantu kamu di saat kamu susah. Ketika banjir semata kaki aku sudah mengirimkan tukang ojek untuk menolongmu tetapi kamu tolak, ketika banjir sepaha aku sudah mengirimkan supir truk untuk menolongmu tetapi kamu tolak dan ketika banjir sedada aku mengirimkan perahu untuk menolongmu tetapi tetap kamu tolak”.
Sahabat Amazing, Tuhan sungguh Maha Baik. Dan Dia sebenarnya selalu menjawab doa-doa kita, tetapi kadang kitalah yang tidak peka sehingga menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan dan tidak jarang akhirnya kita sering menyalahkan Tuhan.
Kita tidak pernah tahu jalan Tuhan itu seperti apa tetapi kita percaya Tuhan itu MAHA BAIK dan MAHA TAHU. Be Amazing!! Semangatt!!.....
No comments:
Post a Comment